Integrasi Konsep Deep Learning dalam Pengajaran Menulis: Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Reflektif Siswa
DOI:
https://doi.org/10.64690/intelektual.v1i5.459Keywords:
Deep Learning, Pengajaran Menulis, Berpikir Kritis, Reflektif, Pembelajaran Abad 21Abstract
Pembelajaran menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang kompleks karena menuntut kemampuan berpikir kritis, reflektif, dan kreatif. Namun, praktik pengajaran menulis di sekolah masih sering bersifat prosedural dan berorientasi pada hasil akhir, bukan pada proses berpikir mendalam yang menyertainya. Artikel ini merupakan studi literatur yang bertujuan untuk mengkaji integrasi konsep deep learning dalam pengajaran menulis Bahasa Indonesia sebagai upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan reflektif siswa. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan menelaah berbagai penelitian terkini (2019–2025) yang relevan dengan topik pembelajaran menulis berbasis deep learning. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan deep learning dalam pengajaran menulis dapat memperkuat dimensi metakognitif siswa melalui strategi seperti project-based learning, refleksi diri, kolaborasi, dan penilaian autentik. Pendekatan ini tidak hanya menekankan penguasaan teknis menulis, tetapi juga menumbuhkan kesadaran terhadap proses berpikir, kemampuan mengaitkan ide, serta keberanian menyampaikan pandangan kritis secara logis dan sistematis. Implikasi praktis dari studi ini adalah perlunya guru Bahasa Indonesia untuk mendesain pembelajaran menulis yang menekankan eksplorasi ide, diskusi reflektif, serta integrasi teknologi digital sebagai media kolaboratif. Dengan demikian, integrasi deep learning dalam pembelajaran menulis menjadi strategi yang efektif untuk mengembangkan profil pelajar yang kritis, reflektif, dan adaptif terhadap tantangan abad ke-21.
References
Arifin, M. (2024). Pembelajaran Reflektif dan Pengembangan Kognisi Mendalam dalam Pendidikan Bahasa. Jakarta: Prenada Media.
Arifin, M., & Widodo, H. (2021). Validitas dan keandalan dalam penelitian studi literatur pendidikan: Kajian metodologis. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 25(2), 112–126.
Astuti, R. (2022). Mendorong pembelajaran bermakna melalui pendekatan deep learning: Analisis konsep dan implementasi di sekolah. Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar, 6(2), 97–110.
Biggs, J., & Tang, C. (2020). Teaching for quality learning at university: What the student does (5th ed.). McGraw-Hill Education.
Dewi, A. C. (2025). Strategi guru dalam membentuk keterampilan menulis yang berdampak positif terhadap perkembangan literasi siswa SMP. Jurnal Kajian Pendidikan dan Cakrawala Pembelajaran, 1(3), 23–34.
Dewi, A. C. (2025). Transformasi pembelajaran menulis melalui media visual dalam konteks pembelajaran abad 21. Jurnal E-MAS (Edukasi dan Pembelajaran Anak Usia Dini), 1(2), 12–21.
Dewi, A. C., & Saputra, E. E. (2025). Model pembelajaran menulis Bahasa Indonesia yang berorientasi pada kompetensi literasi. Journal of Humanities, Social Sciences, and Education, 1(6), 71–82.
Dewi, R., & Mahendra, T. (2023). Peran guru dalam mendorong pembelajaran bermakna pada keterampilan menulis siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Literasi, 8(2), 112–123.
Fauziah, N. (2023). Strategi deep learning dalam pengajaran menulis berbasis proyek di sekolah menengah. Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra, 8(1), 45–58.
Hamzah, A., & Lestari, M. (2023). Kolaborasi dalam pembelajaran menulis reflektif: Studi penerapan umpan balik sejawat. Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Modern, 9(3), 122–136.*
Hanifa, N. (2025). Integrasi pendekatan deep learning dalam pembelajaran bahasa untuk meningkatkan berpikir kritis. Jurnal Inovasi Pendidikan, 10(1), 45–58.
Husna, N. (2023). Penerapan pendekatan deep learning dalam pendidikan abad 21: Dari teori ke praktik kelas. Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran, 9(2), 115–128.
Kemendikbudristek. (2023). Panduan pelaksanaan kurikulum merdeka: Pembelajaran berorientasi pada profil pelajar Pancasila. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Kurniawan, D. (2025). Pemanfaatan media digital untuk mendukung deep learning dalam pembelajaran menulis. Jurnal Literasi Digital dan Inovasi Pendidikan, 5(2), 133–147.
Lestari, M. (2022). Project-based writing sebagai upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Budaya, 9(4), 276–288.
Ningsih, W. (2024). Dampak penerapan deep learning terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Jurnal Psikologi dan Pendidikan Modern, 12(3), 189–203.
Nuraini, T. (2022). Analisis tematik dalam studi literatur: Pendekatan sistematis untuk penelitian pendidikan. Jurnal Metodologi Ilmiah, 10(3), 211–225.
Oktaviani, L. (2022). Refleksi diri dalam pembelajaran menulis: Membangun kesadaran metakognitif siswa. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 7(2), 144–157.*
Pratiwi, R. (2022). Problematika pengajaran menulis di sekolah menengah dan alternatif solusinya. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 7(1), 56–68.
Putri, D., & Hardiansyah, R. (2024). Menulis reflektif dalam pembelajaran Bahasa Indonesia: Strategi menumbuhkan kesadaran metakognitif siswa. Jurnal Bahasa dan Pendidikan Reflektif, 7(1), 61–75.
Rahmawati, D. (2024). Project-based deep learning dalam pembelajaran menulis argumentatif di SMA. Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya, 12(3), 201–214.
Rachmawati, D. (2024). Strategi sintesis literatur dalam penelitian pendidikan berbasis data sekunder. Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan, 8(1), 55–69.
Sani, R. A. (2021). Pembelajaran berbasis deep learning: Teori dan praktik di kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Santoso, B. (2023). Menulis sebagai proses berpikir kritis dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Literasi dan Bahasa, 11(2), 89–104.
Saputra, E. E., Hatima, Y., Kasmawati, K., Parisu, C. Z. L., & Ahmad, A. (2025). Hubungan antara kemampuan membaca kritis dan prestasi belajar Bahasa Indonesia siswa kelas V sekolah dasar. Sulawesi Tenggara Educational Journal, 5(1), 476–483.
Saputra, E. E., Kasmawati, K., & Parisu, C. Z. L. (2025). Penguatan literasi Bahasa Indonesia di sekolah dasar melalui strategi pembelajaran yang mendorong berpikir kritis dan kreatif. Jurnal Abdi Masyarakat dan Pemberdayaan Inovatif, 1(1), 80–93.
Setiawan, I. (2023). Metode penelitian studi literatur dalam pendidikan dan ilmu sosial. Bandung: Alfabeta.
Siregar, A. (2021). Strategi pembelajaran menulis berbasis refleksi untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Jurnal Literasi Pendidikan, 8(2), 89–102.
Suharto, T. (2023). Pembelajaran menulis berbasis pemahaman mendalam: Pendekatan reflektif dalam konteks pendidikan Bahasa Indonesia. Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Inovatif, 10(2), 119–132.*
Sulastri, N. (2025). Pendekatan analitis dalam penelitian literatur pendidikan abad 21: Integrasi teori dan praktik. Jurnal Inovasi Pendidikan Modern, 5(2), 131–145.
Susanto, H. (2025). Integrasi teknologi digital dalam pembelajaran menulis: Upaya memperkuat deep learning dan refleksi siswa. Jurnal Teknologi dan Literasi Digital, 5(1), 44–59.
Wulandari, S. (2023). Pendekatan reflektif dalam pengajaran menulis untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni, 13(1), 55–69.
Yuliani, F. (2024). Reorientasi pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis deep learning: Tantangan dan peluang di era transformasi digital. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Budaya, 10(4), 301–315.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Anita Candra Dewi, Sakinah Fitri, Sakinah Fitri, Irma Satriani, Rizki Herdiani (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
