Literasi Digital vs Ketergantungan AI: Strategi Mengintegrasikan ChatGPT secara Bertanggung Jawab dalam Kurikulum Sekolah

Authors

  • Irma Irma SD Negeri 158 Mundan Author
  • Muhammad Naim Universitas Muhammadiyah Pare-pare Author
  • Jumawati Jumawati SD Negeri 176 Belajen Author
  • Muhammad Afit Imran SD Negeri 74 Bolang Author
  • Jufri Jufri MTS Negeri 1 Enrekang Author

DOI:

https://doi.org/10.64690/intelektual.v1i5.448

Keywords:

ChatGPT, Literasi Digital, Ketergantungan AI, Pendidikan, Kurikulum Sekolah

Abstract

Perkembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), khususnya ChatGPT, menghadirkan peluang sekaligus tantangan dalam dunia pendidikan. AI dapat mendukung proses pembelajaran melalui penyediaan informasi cepat, pembimbingan personal, dan stimulasi kreativitas siswa. Namun, penggunaan yang tidak terkontrol berpotensi menimbulkan ketergantungan, menurunkan kemampuan berpikir kritis, serta mempengaruhi literasi digital siswa secara negatif. Studi literatur ini bertujuan untuk menganalisis strategi integrasi ChatGPT secara bertanggung jawab dalam kurikulum sekolah, dengan fokus pada penguatan literasi digital dan mitigasi ketergantungan AI. Metode yang digunakan adalah studi literatur sistematis, menelaah artikel, buku, dan laporan penelitian terkini yang membahas AI dalam pendidikan, literasi digital, serta risiko ketergantungan teknologi. Hasil kajian menunjukkan bahwa literasi digital berperan sebagai fondasi penting agar siswa dapat menggunakan ChatGPT secara kritis dan etis. Strategi integrasi yang efektif meliputi pengenalan prinsip penggunaan AI, pengembangan kemampuan evaluasi informasi, pembelajaran berbasis proyek yang memanfaatkan AI sebagai alat bantu, serta pemantauan penggunaan AI oleh guru. Pembahasan menekankan perlunya kurikulum adaptif yang seimbang antara pemanfaatan teknologi dan pengembangan keterampilan berpikir kritis, kolaboratif, serta kreatif. Kesimpulannya, ChatGPT dapat menjadi instrumen pembelajaran yang bermanfaat jika digunakan secara bijaksana dalam kerangka literasi digital, mengurangi risiko ketergantungan, dan memperkuat kompetensi abad 21 siswa. Studi ini diharapkan menjadi acuan bagi pendidik, pengembang kurikulum, dan pembuat kebijakan dalam merancang strategi integrasi AI di sekolah.

References

Ali, M., Rahman, F., & Singh, T. (2024). A systematic review of ChatGPT in education: Potentials and challenges of generative AI. Bohrium Research Repository.

Amalia, R., & Firman, T. (2024). Pengaruh penggunaan AI terhadap interaksi sosial dan kolaborasi siswa di sekolah menengah. Jakarta: Rajawali Pers.

Dewi, L. (2024). Exploring teachers’ experiences in using ChatGPT for English language teaching. Journal of Language and Learning Technology, 6(2), 45–58.

Fadhil, A., & Ananda, P. (2023). Komunitas belajar guru dalam era digital: Strategi berbagi praktik AI di sekolah. Yogyakarta: Deepublish.

Fadilah, N., & Nugroho, D. (2023). Integrasi ChatGPT dalam proyek berbasis pembelajaran untuk siswa sekolah dasar. Surabaya: Airlangga University Press.

Hernawan, I., & Lestari, D. (2023). Etika digital dan literasi AI dalam pendidikan abad 21. Bandung: Alfabeta.

Hidayat, R., & Prasetyo, A. (2023). AI dependency: Tantangan literasi digital di sekolah menengah. Jakarta: Rajawali Pers.

Hidayat, R., & Putri, A. (2024). AI dependency in K-12 education: Risks and mitigation strategies. Journal of Educational Technology, 11(1), 55–72.

Rahardjo, B. (2024). Pembelajaran berbasis proyek dengan integrasi AI: Strategi guru dalam mendukung kreativitas siswa. Yogyakarta: Deepublish.

Rahman, F., & Fadli, M. (2023). Impact of AI on students’ critical thinking: A literature review. Education and Information Technologies, 28(6), 5412–5430.

Rahmi, S., & Yusuf, M. (2023). Adaptasi kurikulum berbasis teknologi: Integrasi AI dalam pembelajaran aktif. Surabaya: Airlangga University Press.

Rahardjo, B. (2024). Pembelajaran berbasis proyek dengan integrasi AI: Strategi guru dalam mendukung kreativitas siswa. Yogyakarta: Deepublish.

Santoso, B., & Pranata, T. (2023). Strategies for responsible AI integration in education. Journal of Innovative Teaching Practices, 5(4), 210–225.

Santoso, H., & Haryanto, P. (2024). Peran guru sebagai fasilitator dalam penggunaan AI di kelas. Bandung: Alfabeta.

Saputra, E. (2024). Mitigasi ketergantungan AI pada siswa melalui strategi pembelajaran terstruktur. Jakarta: Rajawali Pers.

Sari, N., & Handayani, F. (2024). Literasi digital etis dalam penggunaan AI di sekolah dasar. Yogyakarta: Deepublish.

Setiawan, A. (2023). Teacher’s role in promoting digital literacy through AI-based learning tools. Journal of Educational Research and Development, 15(2), 75–90.

Wijaya, A., & Nurcahyo, R. (2023). Pengembangan literasi digital siswa untuk pemanfaatan ChatGPT secara produktif. Surabaya: Airlangga University Press.

Wijaya, A., & Utami, S. (2024). Pelatihan guru dalam literasi digital dan integrasi AI di sekolah. Bandung: Alfabeta.

Downloads

Published

2025-11-01

How to Cite

Literasi Digital vs Ketergantungan AI: Strategi Mengintegrasikan ChatGPT secara Bertanggung Jawab dalam Kurikulum Sekolah. (2025). Jurnal Ilmiah Multidisiplin Mahasiswa Dan Akademisi , 1(5), 38-48. https://doi.org/10.64690/intelektual.v1i5.448

Similar Articles

1-10 of 46

You may also start an advanced similarity search for this article.