Pemanfaatan Digital Storytelling dalam Mengajarkan Nilai-Nilai Sosial Budaya pada Siswa SD
DOI:
https://doi.org/10.64690/intelektual.v1i3.84Keywords:
Digital Storytelling, Nilai Sosial Budaya, Pembelajaran SD, Literasi Digital, Pendidikan KarakterAbstract
Pemanfaatan digital storytelling dalam pembelajaran di sekolah dasar telah menjadi salah satu pendekatan inovatif yang mampu mengintegrasikan teknologi dengan muatan nilai-nilai sosial budaya. Digital storytelling memadukan narasi, gambar, suara, dan video untuk menciptakan pengalaman belajar yang interaktif dan bermakna bagi siswa. Melalui media ini, guru dapat menyampaikan cerita-cerita rakyat, kisah sejarah lokal, dan nilai-nilai budaya yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih kontekstual dan menarik. Penelitian-penelitian terdahulu menunjukkan bahwa digital storytelling meningkatkan keterlibatan siswa, memperkuat pemahaman terhadap konten sosial budaya, serta membangun empati dan sikap toleransi terhadap perbedaan. Selain itu, media ini juga mendorong kreativitas siswa dalam menciptakan narasi mereka sendiri yang mengandung pesan-pesan moral dan budaya. Dalam konteks pendidikan karakter, digital storytelling berfungsi sebagai sarana internalisasi nilai-nilai seperti gotong royong, rasa hormat terhadap tradisi, serta identitas kebangsaan. Kendati demikian, tantangan dalam pemanfaatannya mencakup keterbatasan infrastruktur teknologi, literasi digital guru dan siswa, serta kebutuhan akan konten lokal yang relevan. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi antara pendidik, pengembang media, dan masyarakat lokal dalam menciptakan konten digital berbasis budaya yang sesuai dengan karakteristik peserta didik. Secara keseluruhan, digital storytelling merupakan media potensial dalam mendukung pembelajaran sosial budaya yang efektif, menyenangkan, dan bermakna bagi siswa sekolah dasar di era digital..
References
Ahmad, A., Saputra, E. E., & Suziman, A. (2025). Integrasi Pendekatan Teori Belajar Konstruktivisme Melalui Model Project-Based Learning pada Pembelajaran Ips di Sekolah Dasar. Sulawesi Tenggara Educational Journal, 5(1), 469-475.
Arisanti, W. O. L., Sopandi, W., & Widodo, A. (2016). Analisis penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kreatif siswa SD melalui project based learning. EduHumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar, 8(1), 82–95.
Fitriani, L. (2020). Pengaruh Buku Cerita Digital terhadap Pemahaman Budaya Lokal di Kalangan Siswa SMP. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 8(2), 89–102.
Harahap, R. (2018). Buku Cerita Digital: Metode Baru dalam Pembelajaran Sastra di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 10(2), 201–214.
Hidayat, R., Parisu, C. Z. L., Husain, I. A., & Saputra, E. E. (2025). Pengaruh Media Pembelajaran Komik Digital untuk Meningkatkan Minat Baca pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas III SDN 102 Kendari. Indonesian Research Journal on Education, 5(1), 1043-1048.
Jenkins, H. (2009). Convergence Culture: Where Old and New Media Collide. New York University Press.
Kasmawati, K., Parisu, C. Z. L., Sisi, L., Dayanti, W. O. E., & Ahmad, A. (2024). Pengembangan media pembelajaran video animasi berbasis kearifan lokal di sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 9(1), 579–585.
Kusuma, A., & Putra, R. (2020). Efektivitas Buku Cerita Digital dalam Meningkatkan Literasi Baca Anak-Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Anak, 5(2), 123–136.
Lim, C., & Ki, M. (2014). The Effectiveness of Digital Storytelling as an Educational Tool in Teaching Social Studies. Educational Technology & Society, 17(4), 100–110.
Liu, M., & Feng, Y. (2018). Exploring the Challenges of Implementing Digital Storytelling in the Classroom. Computers in Education, 119, 45–56.
Nugroho, H., Wibowo, A., & Suryani, N. (2018). Pelestarian Cerita Rakyat Jawa Melalui Platform Digital. Jurnal Kebudayaan Nusantara, 7(1), 45–58
O’Flaherty, J., & Phillips, C. (2015). The Impact of Digital Storytelling on Student Engagement and Learning. International Journal of Educational Technology, 23(1), 1–15.
Parisu, C. Z. L., & Saputra, E. E. (2025). Pengaruh Integrasi Nilai Multikultural dalam Materi IPS terhadap Sikap Kebhinekaan Siswa Sekolah Dasar. Arus Jurnal Pendidikan, 5(1), 31-39.
Pratiwi, D. A., & Sari, N. P. (2019). Digital Storytelling sebagai Media Pelestarian Cerita Rakyat di Era Digital. Jurnal Komunikasi dan Media, 6(1), 33–45.
Santoso, D., Prasetyo, B., & Lestari, W. (2019). Penggunaan Teknologi Digital untuk Melestarikan dan Mengajarkan Budaya Lokal di Sekolah. Jurnal Teknologi Pendidikan, 11(3), 215–228.
Saputra, E. E. (2024). Pengembangan Keterampilan Sosial Siswa Sekolah Dasar dalam Konteks Pendidikan Multikultural Pada Mata Pelajaran IPS. SEMESTA: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran, 2(3), 158-164.
Saputra, E. E., & Parisu, C. Z. L. (2025). Perilaku Sosial Dalam Konteks Pendidikan Multikultural. Jurnal Konseling dan Psikologi Indonesia, 1(1), 21-31.
Saputra, E. E. (2025). Pengaruh Metode Pembelajaran dan Gaya Kognitif terhadap Sikap Sosial. Indonesian Research Journal on Education, 5(3), 524-537.
Supriatna, A. (2017). Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Sosial Budaya di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 8(2), 45–56.
Susanto, R., Kartika, D., & Anggraeni, F. (2017). Pengembangan Aplikasi Mobile untuk Cerita Tradisional Indonesia. Jurnal Inovasi Teknologi, 9(4), 319–332.
Wibawa, I., & Dewi, M. (2021). Kolaborasi dalam Pengembangan Konten Digital Berbasis Budaya Bali. Jurnal Seni dan Budaya, 14(1), 67–80.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Wirda Wirda (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.









