Sinergi Nilai Kearifan Lokal Banten dan Computational Thinking dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar

Authors

  • Yoma Hatima Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Author

DOI:

https://doi.org/10.64690/jhuse.v1i6.282

Keywords:

Banten Local Wisdom, Computational Thinking, Indonesian,, Elementary School, Cultural Literacy

Abstract

Learning Indonesian in elementary schools requires an approach that is not only cognitive but also contextual and adaptive to current developments. Banten's local wisdom, rich in noble values such as respect for nature, social solidarity, and ethical communication, offers significant potential for integration into learning. Furthermore, the computational thinking (CT) approach, which emphasizes logical, analytical, and problem-solving skills, is increasingly relevant in 21st-century education. This literature study aims to explore the synergy between Banten's local wisdom values and CT principles in Indonesian language learning at the elementary school level. This research employed a qualitative approach based on literature review, reviewing various articles, journals, books, and recent educational documents. The study's findings indicate that the synergy between local values and CT can improve literacy skills and critical thinking skills, as well as foster adaptive student character while remaining rooted in local culture. Local wisdom values can be used as context for CT assignments such as narrative algorithms and the decomposition of regional story texts. This study recommends the systematic integration of local culture into CT-based learning within the Indonesian language curriculum and learning strategies.

References

Andini, P. A., & Rahmawati, D. (2021). Integrasi computational thinking dalam pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 12(2), 110–122.

Arief, M. F., & Putra, R. P. (2023). Penerapan Computational Thinking dalam Literasi Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Yogyakarta: Deepublish.

Gunawan, H. (2021). Pendidikan berbasis kearifan lokal: Revitalisasi nilai-nilai budaya dalam pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Hatima, Y. (2025). Integrasi Budaya Lokal Baduy dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Sekolah Dasar dalam Perspektif Multikultural. Journal of Character and Elementary Education, 4(3), 36–49.

Hatima, Y. (2025). Integrasi Kearifan Lokal Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Menumbuhkan Karakter Siswa Sekolah Dasar. Journal of Humanities, Social Sciences, and Education, 1(3), 24–39.

Hatima, Y., Ummah, I., & Saputra, E. E. (2025). Integrasi Nilai Kearifan Lokal Budaya Sunda dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Pendekatan Sastra di Sekolah Dasar. Sulawesi Tenggara Educational Journal, 5(1), 484–492.

Hidayat, S., & Marlina, R. (2024). Penguatan Literasi Digital dan Bahasa melalui Pendekatan Algoritmik. Jakarta: Prenada Media.

Khasanah, U., & Setiawan, A. (2024). Culturally Responsive Teaching: Konsep dan Implementasinya dalam Kurikulum Merdeka. Yogyakarta: Deepublish.

Kemendikbudristek. (2022). Panduan implementasi Kurikulum Merdeka jenjang SD. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Nurdin, T., & Fitria, L. (2024). Integrasi Kearifan Lokal dalam Pendidikan Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 12(1), 22–34.

Nurhalimah, T., & Susanto, B. (2023). Integrasi Cerita Rakyat Lokal dalam Pembelajaran Bahasa Berbasis CT. Jurnal Pendidikan Literasi dan Teknologi, 5(2), 101–115.

Nurhaliza, A., & Prasetyo, E. (2025). Integrasi Computational Thinking dalam Pembelajaran Kontekstual di Sekolah Dasar. Bandung: Literasi Nusantara Press.

Nurrahmah, S., & Fitriyani, D. (2024). Integrasi Computational Thinking dan Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Literasi Abad 21. Jakarta: Lembaga Literasi Nusantara.

Prasetyo, M., & Setyawan, T. (2023). Pembelajaran Bahasa Berbasis Budaya dan Teknologi Digital. Yogyakarta: Deepublish.

Puspitasari, R. (2025). Revitalisasi Nilai Budaya Lokal untuk Pembelajaran Kontekstual Bahasa Indonesia. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Humaniora, 10(2), 45–58.

Saputra, E. E., Kasmawati, K., & Parisu, C. Z. L. (2025). Peran Kearifan Lokal dalam Meningkatkan Kompetensi Literasi Bahasa Indonesia Siswa Sekolah Dasar. Journal of Character and Elementary Education, 4(3), 13–23.

Saputra, E. E., Kasmawati, K., & Parisu, C. Z. L. (2025). Penguatan Literasi Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar melalui Strategi Pembelajaran yang Mendorong Berpikir Kritis dan Kreatif. Jurnal Abdi Masyarakat dan Pemberdayaan Inovatif, 1(1), 80–93.

Sari, N., & Lestari, D. (2023). Penguatan Nilai Lokal dalam Kurikulum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Edukasi.

Sari, N. L., & Prasetyo, M. (2023). Integrasi Computational Thinking dalam Pembelajaran Bahasa Berbasis Budaya Lokal. Yogyakarta: Deepublish.

Talita, J. U., & Saputra, E. E. (2025). Ethnopedagogical Approach in Indonesian Language Learning in Elementary Schools. International Journal of Management and Education in Human Development, 5(01), 1473–1477.

Widodo, H. (2024). Cerita Rakyat sebagai Sumber Pembelajaran Berbasis Karakter. Yogyakarta: Deepublish.

Widodo, H., & Sari, N. (2023). Pendidikan Kontekstual dalam Membangun Karakter dan Literasi Siswa. Bandung: Pustaka Cendekia.

Wijaya, R. A., Nurhaliza, D., & Hidayat, B. (2024). Literasi Digital dan Budaya Lokal: Sinergi dalam Pendidikan Abad 21. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Wing, J. M. (2006). Computational thinking. Communications of the ACM, 49(3), 33–35. https://doi.org/10.1145/1118178.1118215

Yuliani, N. S. (2022). Model Literasi Multikultural di Sekolah Dasar. Jakarta: Rajawali Pers.

Downloads

Published

2025-08-05

How to Cite

Yoma Hatima. (2025). Sinergi Nilai Kearifan Lokal Banten dan Computational Thinking dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Journal of Humanities, Social Sciences, and Education, 1(6), 59-70. https://doi.org/10.64690/jhuse.v1i6.282