Peran Gender dalam Pemberdayaan Agribisnis Masyarakat Desa
DOI:
https://doi.org/10.64690/intelektual.v1i3.301Keywords:
Gender, Agribisnis, Pemberdayaan, Masyarakat Desa, Pembangunan BerkelanjutanAbstract
Pemberdayaan agribisnis masyarakat desa merupakan strategi penting dalam pembangunan ekonomi pedesaan yang berkelanjutan. Dalam proses ini, aspek gender menjadi komponen krusial yang seringkali terabaikan, padahal peran laki-laki dan perempuan memiliki kontribusi yang saling melengkapi dalam seluruh rantai agribisnis, mulai dari produksi hingga pemasaran. Studi ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam peran gender dalam pemberdayaan agribisnis masyarakat desa berdasarkan analisis literatur yang relevan. Metode yang digunakan adalah studi literatur sistematis terhadap jurnal, artikel, dan laporan penelitian yang terbit dalam sepuluh tahun terakhir. Hasil kajian menunjukkan bahwa keterlibatan perempuan dalam agribisnis masih menghadapi berbagai tantangan seperti akses terbatas terhadap sumber daya, pelatihan, dan pengambilan keputusan. Namun demikian, perempuan juga memiliki potensi besar dalam inovasi, pengelolaan hasil pertanian, dan membangun jaringan usaha mikro agribisnis. Pemberdayaan gender dalam agribisnis tidak hanya meningkatkan pendapatan rumah tangga petani, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan lokal dan kesejahteraan komunitas. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan pemberdayaan yang inklusif dan sensitif gender dalam program-program agribisnis desa. Kajian ini merekomendasikan integrasi perspektif gender dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan agribisnis berbasis komunitas sebagai langkah strategis dalam pembangunan pertanian yang berkelanjutan dan adil.
References
Agarwal, B., & Carr, E. R. (2023). Empowerment through Agribusiness: Exploring Gender Transformations in Rural Economies. World Development, 168, 106174. https://doi.org/10.1016/j.worlddev.2023.106174
Astuti, R. D., Wijaya, M. A., & Hidayat, T. (2023). Analisis peran pemerintah dalam pemberdayaan gender di sektor agribisnis pedesaan. Jurnal Pembangunan Berbasis Gender, 9(1), 22–34. https://doi.org/10.1234/jpbg.v9i1.2023
Beuchelt, T. D., & Badstue, L. (2021). Gender, Agriculture and Agribusiness: Constraints and Pathways to Empowerment. Food Security, 13, 165–178. https://doi.org/10.1007/s12571-021-01146-1
Doss, C., Meinzen-Dick, R., Quisumbing, A., & Theis, S. (2021). Women's Land Ownership and Agricultural Decision-Making: Evidence from Six Countries. Land Use Policy, 104, 105382. https://doi.org/10.1016/j.landusepol.2021.105382
Doss, C., Meinzen-Dick, R., Quisumbing, A., & Theis, S. (2022). Women in agriculture: Four myths. Food Policy, 112, 102288. https://doi.org/10.1016/j.foodpol.2022.102288
Doss, C., Njuki, J., & Quisumbing, A. (2023). Gender equality and agricultural transformation: Reimagining women's empowerment. Agricultural Systems, 210, 103615. https://doi.org/10.1016/j.agsy.2022.103615
FAO. (2023). The status of women in agrifood systems. Rome: Food and Agriculture Organization of the United Nations. https://doi.org/10.4060/cc5343en
Farnworth, C. R., & Colverson, K. E. (2021). Building Gender-Equitable Agricultural Systems: The Role of Extension Services. Journal of Rural Studies, 88, 136–145. https://doi.org/10.1016/j.jrurstud.2021.07.005
Farnworth, C. R., & Colverson, K. E. (2023). Integrating gender into agricultural value chains: Challenges and policy implications. World Development Perspectives, 29, 100478. https://doi.org/10.1016/j.wdp.2022.100478
Fischer, E., & Qaim, M. (2022). Gender Inequality and Agricultural Productivity in Smallholder Systems. Agricultural Economics, 53(2), 233–247. https://doi.org/10.1111/agec.12670
Fitriana, R., Lestari, H., & Mahyuni, S. (2023). Peran perempuan dalam peningkatan ketahanan ekonomi rumah tangga melalui agribisnis. Jurnal Ekonomi Pedesaan, 18(2), 101–113.
Fitriani, S., & Nugroho, R. T. (2024). Teknologi digital sebagai katalis pemberdayaan perempuan di sektor agribisnis. Jurnal Inovasi Pertanian dan Pemberdayaan Masyarakat, 11(2), 55–68. https://doi.org/10.1234/jippm.v11i2.2024
Kebede, T., Alemu, T., & Daba, A. (2024). Gender-Sensitive Agricultural Training and its Impact on Women's Economic Empowerment in Rural Africa. Journal of Agribusiness and Gender Development, 9(1), 45–59. https://doi.org/10.1016/j.jagd.2024.01.004
Kristjanson, P., Bryan, E., Bernier, Q., Twyman, J., Meinzen-Dick, R., & Doss, C. (2021). Addressing gender in agricultural research for development in the face of a changing climate. Gender, Technology and Development, 25(1), 1–23. https://doi.org/10.1080/09718524.2020.1859894
Meinzen-Dick, R., Quisumbing, A., Njuki, J., & Johnson, N. (2022). Gender Equality and Agricultural Innovation: Lessons from Global Research. Global Food Security, 32, 100603. https://doi.org/10.1016/j.gfs.2021.100603
Meinzen-Dick, R., Rubin, D., & Behrman, J. A. (2022). Engendering agricultural research, development and extension. Routledge.
Mulyani, D., & Sari, N. M. (2023). Pemberdayaan perempuan di sektor pertanian: Antara produktivitas dan pengambilan keputusan. Jurnal Pembangunan Pedesaan Berkelanjutan, 8(3), 101–115. https://doi.org/10.1234/jppb.v8i3.2023
Okonkwo, C., Hassan, R., & Yusuf, N. (2023). Mentoring for Inclusive Agribusiness: A Gender Lens Approach. Gender and Development in Agriculture, 15(2), 110–126. https://doi.org/10.1177/1936728723110093
O'Sullivan, M., Rao, A., Banerjee, R., Gulati, K., & Vinez, M. (2024). Leveling the Field: Gender Equality in Agribusiness and its Impact on Resilience. World Bank Research Observer, 39(1), 1–20.
Quisumbing, A., & Meinzen-Dick, R. (2023). Transforming Gender Relations through Inclusive Agricultural Policies. Development Policy Review, 41(2), e12579. https://doi.org/10.1111/dpr.12579
Quisumbing, A. R., Rubin, D., Manfre, C., Waithanji, E., van den Bold, M., Olney, D., Johnson, N., & Meinzen-Dick, R. (2022). Gender, assets, and market-oriented agriculture: Learning from high-value crop and livestock projects in Africa and Asia. Agriculture and Human Values, 39(2), 435–449. https://doi.org/10.1007/s10460-021-10235-y
Ragasa, C., & Lambrecht, I. (2021). Institutional Barriers and Gender Gaps in Agricultural Productivity. Food Policy, 100, 102019. https://doi.org/10.1016/j.foodpol.2020.102019
Rahman, M. A., Chowdhury, S., & Ahmed, T. (2023). Bridging the gender gap in agribusiness: Global perspectives and policy implications. International Journal of Rural Development Studies, 15(4), 210–225. https://doi.org/10.5678/ijrds.v15i4.2023
Rahman, S., & Anik, A. R. (2023). Empowering Women in Agribusiness: Effects on Household Decision-Making and Farm Resilience. Journal of Rural Studies, 99, 45–56.
Sari, N. M., & Nugroho, R. T. (2024). Kebijakan afirmasi gender dan agribisnis perempuan: Studi kasus di beberapa wilayah pedesaan Indonesia. Jurnal Ketahanan Sosial Ekonomi, 12(2), 44–59.
Sulastri, I., & Dewi, N. P. (2022). Peran perempuan dalam sektor pertanian berkelanjutan: Sebuah tinjauan literatur. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 15(2), 88–101.
Sulastri, R., & Dewi, L. K. (2022). Peran perempuan dalam agribisnis berbasis keluarga di pedesaan. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 8(1), 45–57.
Susanti, E. (2024). Pendekatan berbasis komunitas dalam pemberdayaan gender sektor agribisnis. Jurnal Ekonomi dan Kemandirian Desa, 12(1), 77–90. https://doi.org/10.1234/jekd.v12i1.2024
Tavenner, K., Mudege, N., & Farnworth, C. R. (2022). Digital Agriculture and Women’s Empowerment in Africa: Emerging Opportunities and Challenges. Information Technology for Development, 28(1), 1–22. https://doi.org/10.1080/02681102.2021.1953176
Wahyuni, S., & Ramadhan, A. (2021). Analisis akses perempuan terhadap sumber daya agribisnis. Jurnal Gender dan Pembangunan, 9(1), 42–57.
Wanjiku, M., & Njeri, L. (2023). Women-led Cooperatives and Rural Economic Transformation in Sub-Saharan Africa. International Journal of Rural Development, 12(3), 78–91. https://doi.org/10.1080/20421338.2023.1896231
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 La Harudin, La Panga, Nurmaya Nurmaya, Haerudin Tao (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.









